Pengertian
Samba:
Samba
merupakan paket aplikasi dalam system operasi Linuk yan biasa
digunakan untuk kebutuhan berbagai printer dan file. Samba
mengembangkan protocol SMB (Sever Messege Block) yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi dengan system oprasi Linux dan Microsoft Windows
$ sudo su

Install samba dengan perintah seperti dibawah ini :
$ apt-get install samba
BACKUP DATA
Lihat isi direktori samba, terdapat file bernama smb.conf. File tersebut akan kita backup:
$ ls -al

INSTALL
SAMBA
Kita
masuk ke terminal sebagai super user.$ sudo su

Install samba dengan perintah seperti dibawah ini :
$ apt-get install samba
![]() |
BACKUP DATA
Setelah
selesai install samba, kita masuk ke direktori
samba seperti di bawah ini:
$ cd /etc/samba
$ cd /etc/samba
Lihat isi direktori samba, terdapat file bernama smb.conf. File tersebut akan kita backup:
$ ls -al

Gunanya kita menbackup file smb.conf, agar saat kita mengalami kesalahan saat mengkonfigurasi file smb.conf kita masih ada backuppannya.
KONFIGURASI
SAMBA
Setelah
kita selesai membackup file smb.conf, kita akan mengedit file
tersebut. Masuk ke smb.conf:
$ nano smb.confSetelah kita melakukan perintah diatas kita akan masuk apa file smb.conf seperti gambar dibawah ini:

Lalu kita akan menulis konfigurasi di di bagian bawah print$. Untuk memudahkan kita mencarinya tekan Ctrl+W dan tulis [print$]
FULL ACCESS
Untuk
sharing data full access kita tuliskan seperti ini :
PENGERTIAN
[file
sharing] : untuk nama tampilan file nya
comment :
nama file yang mau dishare (bebas)
path :
lokasi file yang mau dishare
browseable :
untuk memunculkan file yg dishare
guest
ok : ijin security
read
only : akses file
writable :
akses menulis
Setelah itu kita ubah hak akses folder tersebut mejadi full acces:
$ chmod -R 777 /home/share
maksud
dari 777 di atas adalah user, grub, other
dapat membaca, menulis dan mengexsekusi folder tersebut.
Setelah kita selesai mengedit konfigurasi samba. Restart samba :
$ /etc/init.d/smbd restart

Untuk mengetesnya kita ketikan ip komputer server di komputer client seperti ini:

Setelah kita selesai mengedit konfigurasi samba. Restart samba :
$ /etc/init.d/smbd restart

Untuk mengetesnya kita ketikan ip komputer server di komputer client seperti ini:
untuk
mengetahui ip, kita gunakan perintah
$ifconfig

Lalu akan mucul tampilan seperti gambar di bawah ini:
Jika konfigurasi kita benar maka folder “file sharing” dapat dibuka dan kita dapat membuat folder baru di dalam folder “file sharing”

READ ONLY
$ifconfig

Lalu akan mucul tampilan seperti gambar di bawah ini:

Jika konfigurasi kita benar maka folder “file sharing” dapat dibuka dan kita dapat membuat folder baru di dalam folder “file sharing”

READ ONLY
Lalu akan mucul tampilan seperti gambar di bawah ini

Kita dapat membuka folder tersebut tapi kita tidak dapat membuat folder
yang baru didalamnya:

SHARING MENGGUNAKAN PASSWORD
Tambahkan konfigurasi pada smb.conf seperti gambar di bawah ini:
(valid user = nama user)

Lalu kita berikan password dengan perintah seperti di bawah ini . Lalu kita restart sambanya:
Lalu kita coba di komputer client :

jika muncul tampilan seperti pada gambar masukkan nama user dan passwordnya lalu klik connect.
SELAMAT MENCOBA




Tidak ada komentar:
Posting Komentar