Selasa, 25 Desember 2012

Install Samba

Pengertian Samba:
Samba merupakan paket aplikasi dalam system operasi Linuk yan biasa digunakan untuk kebutuhan berbagai printer dan file. Samba mengembangkan protocol SMB (Sever Messege Block) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan system oprasi Linux dan Microsoft Windows


INSTALL SAMBA
Kita masuk ke terminal sebagai super user.
$ sudo su






Install samba dengan perintah seperti dibawah ini : 
$ apt-get install samba











BACKUP DATA
Setelah selesai install samba, kita masuk ke direktori samba seperti di bawah ini:
$ cd /etc/samba




Lihat isi direktori samba, terdapat file bernama smb.conf. File tersebut akan kita backup:
$ ls -al
Copy file smb.conf menjadi smb.conf.backup
$ cp smb.conf smb.cong.backup
$ ls -al







Gunanya kita menbackup file smb.conf, agar saat kita mengalami kesalahan saat mengkonfigurasi file smb.conf kita masih ada backuppannya.

KONFIGURASI SAMBA
Setelah kita selesai membackup file smb.conf, kita akan mengedit file tersebut. Masuk ke smb.conf:
$ nano smb.conf



Setelah kita melakukan perintah diatas kita akan masuk apa file smb.conf seperti gambar dibawah ini:











Lalu kita akan menulis konfigurasi di di bagian bawah print$. Untuk memudahkan kita mencarinya tekan Ctrl+W dan tulis [print$]

FULL ACCESS
Untuk sharing data full access kita tuliskan seperti ini :
PENGERTIAN
[file sharing] : untuk nama tampilan file nya
comment : nama file yang mau dishare (bebas)
path : lokasi file yang mau dishare
browseable : untuk memunculkan file yg dishare
guest ok : ijin security
read only : akses file
writable : akses menulis

Setelah selesai di save dengan menekan tombol Ctrl+x lalu y. Lalu buat folder dengan nama share:
$ mkdir /home/share



Setelah itu kita ubah hak akses folder tersebut mejadi full acces:
$ chmod -R 777 /home/share

maksud dari 777 di atas adalah user, grub, other dapat membaca, menulis dan mengexsekusi folder tersebut.

Setelah kita selesai mengedit konfigurasi samba. Restart samba :
$ /etc/init.d/smbd restart

Untuk mengetesnya kita ketikan ip komputer server di komputer client seperti ini:
untuk mengetahui ip, kita gunakan perintah
$ifconfig

Lalu akan mucul tampilan seperti gambar di bawah ini:
Jika konfigurasi kita benar maka folder “file sharing” dapat dibuka dan kita dapat membuat folder baru di dalam folder “file sharing”


READ ONLY
Hanya kita ubah hak akses folder menjadi seperti berikut:
$ chmod -R 755 /home/share

jadi hanya user saja yang mempuyai akses penuh, grub dan other hanya dapat membaca dan mengexsekusi.
Untuk mengetesnya kita ketikan ip komputer server di komputer client seperti ini:

Lalu akan mucul tampilan seperti gambar di bawah ini
Kita dapat membuka folder tersebut tapi kita tidak dapat membuat folder 
yang baru didalamnya:


SHARING MENGGUNAKAN PASSWORD
Tambahkan konfigurasi pada smb.conf seperti gambar di bawah ini:
(valid user = nama user)
















Lalu kita menambahkan user dengan nama yang sama saat kita konfigurasi
$ adduser smk

Lalu kita berikan password dengan perintah seperti di bawah ini . Lalu kita restart sambanya:
$ smbpasswd -a smk
$ /etc/init.d/smbd restart














Lalu kita coba di komputer client :













jika muncul tampilan seperti pada gambar masukkan nama user dan passwordnya lalu klik connect.



SELAMAT MENCOBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar